Prestasi Gemilang Abdie Putra Darmawan: Finalis Pangeran Lingkungan Hidup Raih Juara 1 Kategori Kompos SD


Pagi yang penuh kebanggaan bagi SDN Sambikerep II/480! Abdie Putra Darmawan, Finalis Pangeran Lingkungan Hidup, berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih Juara 1 Kategori Kompos SD. 


Tak hanya itu, Abdie juga dinobatkan sebagai Duta Pengolahan Sampah Organik. Keberhasilannya ini menjadi bukti nyata dedikasi dan kepeduliannya terhadap lingkungan. Simak perjalanan inspiratif Abdie dalam mengenalkan pengelolaan sampah organik kepada masyarakat dan langkah-langkah inovatif yang membawanya menuju kesuksesan!



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMBUATAN LUBANG BIOPORI

Gambar
Lubang Biopori: Solusi Sederhana untuk Lingkungan Lubang biopori adalah teknologi sederhana yang dirancang untuk membantu meningkatkan daya serap tanah terhadap air, mengurangi genangan, serta mengolah sampah organik menjadi kompos. Lubang ini berbentuk silinder dengan ukuran kecil dan dibuat di permukaan tanah untuk memanfaatkan aktivitas mikroorganisme dan akar tanaman dalam menciptakan pori-pori alami di dalam tanah.   🌱 Lubang Biopori: Solusi Cerdas Ramah Lingkungan di SDN Sambikerep II/480 🌍 Hai, teman-teman lingkungan! 👋 SDN Sambikerep II/480 kini makin hijau dengan inovasi lubang biopori sebagai langkah nyata menjaga lingkungan 💚. Lubang biopori ini dibuat oleh siswa-siswi bersama guru untuk mengurangi genangan air, memperkaya tanah, dan mengelola sampah organik jadi kompos! 🌾🌿 ✨ Apa yang dilakukan di sini? ✅ Membuat lubang biopori di taman sekolah dan sekitar halaman. ✅ Mengisi lubang dengan sampah organik, seperti daun kering dan sisa makanan. ✅ Mengolah sampah men...
Baca selengkapnya

PEMANFAATAN BAHAN BEKAS UNTUK TEMPAT TANAMAN RAMAH LINGKUNGAN

Gambar
  Kader Adiwiyata SDN Sambikerep II/480 Surabaya melakukan kegiatan menaman dan merawat tanaman yang ditanam di botol bekas untuk menanggulangi jumlah sampah plastik di sekolah. Kegiatan ini didahului dengan bersama-sama mengumpulkan botol plastik bekas dari lingkungan sekolah, rumah, atau masyarakat sekitar. Botol-botol ini kemudian dipilah untuk memastikan kebersihannya dan kesiapannya digunakan kembali.   Botol yang sudah menjadi pot diisi dengan media tanam berupa tanah dan kompos. Kemudian, siswa menanam berbagai jenis tanaman seperti bunga, sayuran, atau tanaman obat keluarga (toga). Tanaman yang ditanam biasanya dipilih sesuai dengan kebutuhan dan manfaatnya. Kader Adiwiyata secara bergiliran bertugas merawat tanaman tersebut. Tugas-tugas ini meliputi: Penyiraman: Tanaman disiram secara teratur sesuai kebutuhan, biasanya pagi atau sore hari untuk menjaga kelembapan tanah. Pemangkasan: Daun-daun kering atau ranting yang tidak sehat dipangkas untuk menjaga kesehatan dan...
Baca selengkapnya